Redirect Domain – Redirect domain adalah suatu proses yang digunakan untuk mengalihkan lalu lintas pengguna dari satu domain ke domain lain. Dalam konteks ini, ketika seseorang mencoba mengakses domain yang telah dialihkan, mereka secara otomatis diarahkan ke halaman atau URL yang baru. Proses ini memiliki berbagai tujuan, termasuk rebranding, pemindahan website, perubahan struktur URL, atau menggabungkan beberapa website menjadi satu kesatuan.
Sebelum melakukan redirect domain, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan agar proses tersebut berjalan lancar. Pertama-tama, persiapkan domain baru yang akan menjadi tujuan redirect. Pastikan domain tersebut sudah terdaftar dan konfigurasi DNS-nya telah diatur dengan benar. Selain itu, pemahaman yang baik tentang jenis-jenis redirect yang tersedia, seperti 301 redirect, 302 redirect, dan meta refresh, sangat penting. Redirect yang paling umum digunakan adalah 301 redirect, yang bersifat permanen dan cocok untuk perubahan domain atau URL yang bersifat permanen.
Cara Mudah Redirect Domain Melalui cPanel
Redirect domain dari yang lama ke yang baru menggunakan cPanel dapat dilakukan dengan mudah dengan mengikuti panduan berikut:
- Masuk ke Akun cPanel
Pertama-tama, masuklah ke akun cPanel user menggunakan informasi login yang diberikan oleh penyedia hosting. Pastikan untuk memasukkan username dan password dengan benar. - Temukan dan Pilih Redirects
Setelah berhasil masuk, carilah dan klik ikon “Redirects” atau “Redirect” yang umumnya terletak di bagian “Domains” atau “Advanced” dalam antarmuka cPanel. Perlu diingat bahwa tata letak cPanel dapat berbeda-beda tergantung pada versi yang digunakan. - Pilih Domain yang Akan Di-Redirect
Di halaman Redirects, user akan menemukan opsi untuk membuat redirect baru. Pilih domain yang ingin redirect dari menu drop-down yang tersedia. - Pilih Jenis Redirect
Setelah memilih domain, pilih jenis redirect yang sesuai dengan kebutuhan. Pilih opsi “Permanent (301)” jika ingin melakukan redirect permanen atau “Temporary (302)” untuk redirect sementara. - Masukkan URL Asal
Selanjutnya, masukkan URL yang akan di-redirect dari domain yang telah Anda pilih. Sebagai contoh, jika redirect akan dilakukan dari “domainlama.com/path1” ke “domainbaru.com”, masukkan “path1” di bidang yang sesuai. - Masukkan URL Tujuan
Masukkan URL tujuan yang ingin user arahkan pengunjung. Misalnya, masukkan “http://domainbaru.com” di bidang “Redirects to”. - Pengaturan “www” Redirect (Opsional)
Jika ingin mengatur pengalihan dengan atau tanpa “www”, tandai kotak “www. redirection” sesuai dengan preferensi. - Pengaturan “Wild Card Redirect” (Opsional)
Jika ingin mengalihkan semua path atau URL di bawah domain yang dipilih, tandai kotak “Wild Card Redirect”. - Konfirmasi dan Simpan Konfigurasi
Setelah mengkonfigurasi semua opsi sesuai kebutuhan, klik tombol “Add” atau “Create Redirect” untuk membuat redirect. Pastikan untuk memeriksa kembali semua pengaturan sebelum menyimpan. - Redirect Domain Telah Selesai Dikonfigurasi
Redirect domain sekarang telah selesai dikonfigurasi. Ketika pengunjung mengakses domain yang di-redirect, mereka akan secara otomatis diarahkan ke URL tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Cara Mudah Redirect Domain Menggunakan file .htaccess
Redirect domain menggunakan file .htaccess adalah pilihan alternatif yang dapat dilakukan selain menggunakan cPanel. Metode yang dilakukan yaitu:
- Buat File .htaccess
Pertama, buatlah file .htaccess di komputer menggunakan teks editor seperti Notepad. Pastikan untuk menyimpan file dengan nama “.htaccess” (dengan titik di depan) dan bukan “.htaccess.txt”. Ini dapat dilakukan dengan membuat file baru dan menyimpannya dengan nama “.htaccess”. - Tambahkan Kode Redirect
Selanjutnya, tambahkan kode redirect pada file .htaccess sesuai dengan jenis redirect yang diinginkan. Berikut adalah contoh kode untuk melakukan redirect 301 (permanent redirect):- RewriteEngine On
- RewriteCond %{HTTP_HOST} ^domainlama.com [NC,OR]
- RewriteCond %{HTTP_HOST} ^www.domainlama.com [NC]
- RewriteRule ^(.*)$ http://domainbaru.com/$1 [L,R=301]
- Pada contoh di atas, gantilah “domainlama.com” dengan domain yang ingin di-redirect, dan gantilah “domainbaru.com” dengan URL tujuan redirect sesuai kebutuhan.
- Simpan File .htaccess
Setelah menambahkan kode redirect, simpan file .htaccess dengan memastikan bahwa penyimpanan dilakukan tanpa ekstensi tambahan seperti “.txt”. Pastikan pula bahwa file tersebut disimpan dengan format UTF-8 atau ASCII. - Unggah File .htaccess ke Server Hosting
Selanjutnya, unggah file .htaccess ke server hosting. User dapat menggunakan FTP (File Transfer Protocol) atau file manager yang disediakan oleh penyedia hosting Anda. Pastikan untuk mengunggah file .htaccess ke direktori utama (root) dari domain yang ingin di-redirect. - Coba Akses Domain yang Di-Redirect
Setelah file .htaccess diunggah, coba akses domain yang ingin user redirect. Pengunjung akan diarahkan ke URL tujuan sesuai dengan kode redirect yang telah ditambahkan pada file .htaccess. Pastikan untuk melakukan uji coba ini untuk memastikan bahwa redirect berfungsi seperti yang diharapkan.
