Blog


Begini Cara Import Database Baru di cPanel

Cara Import Database Baru di cPanel

Saat mengelola suatu website, seringkali Anda perlu mengimpor database baru ke dalam CPanel. Langkah ini penting terutama ketika Anda ingin memulihkan situs web dari cadangan, memindahkan situs ke server baru, atau menginstal platform web baru seperti WordPress. Berikut adalah penjelasan mengenai cara import database baru di cPanel.

Apa Itu cPanel?

cPanel adalah salah satu kontrol panel web hosting yang paling populer dan digunakan di seluruh dunia. cPanel adalah antarmuka berbasis web yang memungkinkan pengguna untuk mengelola berbagai aspek dari situs web dan akun hosting mereka dengan mudah, bahkan tanpa perlu memiliki pengetahuan teknis yang mendalam.

Dengan cPanel, pengguna dapat melakukan berbagai tugas penting, termasuk mengelola file, database, email, DNS, keamanan, dan banyak lagi. Semua hal tersebut dapat dilakukan menggunakan antarmuka yang intuitif dan mudah digunakan.

Mengapa Proses Import Database Penting?

Sebelum membahas mengenai cara import database baru di cPanel, penting untuk memahami pentingnya melakukan proses import databas. Database adalah tempat di mana semua informasi situs web Anda disimpan, termasuk konten, pengaturan, dan data lainnya. Ketika ingin mengganti hosting, memulihkan situs dari cadangan, atau memperbarui aplikasi, Anda perlu mengimpor database yang tepat.

Cara Import Database Baru di Cpanel

Cara Import Database di cPanel

Berikut ini adalah panduan langkah demi langkah tentang cara import database baru di cPanel.

1.     Masuk ke CPanel Anda

Langkah pertama adalah masuk ke akun cPanel. Anda dapat melakukan ini dengan memasukkan alamat situs web di browser dan menambahkan “/cPanel” di akhir URL (misalnya, www.namasitusweb.com/cPanel). Kemudian, masukkan nama pengguna dan kata sandi Anda untuk login ke cPanel.

2.     Buka phpMyAdmin

Setelah berhasil login, cari dan klik ikon “phpMyAdmin” di bagian “Databases” pada layar cPanel Anda. PhpMyAdmin adalah aplikasi web yang memungkinkan Anda mengelola database MySQL dengan mudah.

3.     Pilih Database Tujuan

Pada phpMyAdmin, Anda akan melihat beberapa daftar database yang tersedia di sebelah kiri layar. Pilih database tempat Anda ingin mengimpor file SQL baru dengan meng-klik namanya.

4.     Klik Menu “Import”

Setelah Anda memilih database yang benar, klik menu “Import” di bagian atas layar. Menu ini terletak di antara “Export” dan “Operations”.

5.     Pilih File SQL untuk Diimport

Di bagian “File to Import”, klik tombol “Choose File” atau “Browse”, lalu cari file SQL yang ingin diimpor dari komputer Anda. Pastikan file yang Anda pilih berukuran sesuai dengan batas yang diizinkan oleh cPanel (biasanya sekitar 50MB, tetapi dapat bervariasi tergantung pada penyedia hosting Anda).

6.     Konfirmasi dan Import

Setelah Anda memilih file SQL yang benar, klik tombol “Go” atau “Import” di bagian bawah layar. Proses impor akan dimulai, dan Anda akan melihat status impor di layar.

7.     Tunggu Proses Hingga Selesai

Proses impor database dapat memakan waktu yang cukup lama, terutama jika file SQL yang Anda impor cukup besar. Anda akan melihat kemajuan impor dan pesan yang menunjukkan apakah impor berhasil atau tidak. Jangan tutup atau refresh halaman selama proses impor berlangsung.

8.     Verifikasi Bahwa Proses Import Berhasil

Setelah proses impor selesai, Anda akan menerima pesan konfirmasi tentang status impor. Pastikan untuk memeriksa database Anda secara manual untuk memastikan bahwa semua tabel dan data telah diimpor dengan benar.

Sekian pembahasan mengenai cara import database baru di cPanel. Mengimpor database baru ke dalam CPanel adalah tugas penting yang dapat Anda lakukan untuk memulihkan situs web, memindahkan situs, atau menginstal platform web baru. Dengan mengikuti panduan langkah demi langkah di atas, Anda dapat dengan mudah mengimpor file SQL ke database Anda dan melanjutkan pengelolaan situs web Anda.

 

Whatsapp